kau dapat melihatku di belai angin bukan ?
menyamarkan diri antara pesona keindahan dan luka hinaku ?
aku tak mati
tak akan ,
begitu ku katakan padamu ,dalam suratku yang marah bagai badai
ini hanya arena tempat kita bertukar nama
dan melupakan jenis kelamin atau tanggal lahir , bukankah begitu ?
bukan ,katamu ??
lalu apa ?
aku pasti mati
baiklah tapi bukan karena berganti nama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar